Kamis, 20 April 2017
Minggu, 02 April 2017
PENGERTIAN PUSAT PERTUMBUHAN
Pusat pertumbuhan adalah suatuwilayah atau kawasan yang pertumbuhannya sangat pesat sehingga dapat dijadikan sebagai pusat pembangunan yang dapat mempengaruhi perkembangan kawasan lain di sekitarnya.
Teori
Sektoral (Sector Theory)
Teori sektoral dikemukakan oleh Hommer Hoyt. Hoyt berkesimpulan bahwa proses pertumbuhan kota lebih berdasarkan sektorsektor daripada sistem gelang atau melingkar.
Hoyt juga meneliti Kota Chicago untuk mendalami Daerah Pusat Kegiatan (Central Business District) yang terletak di pusat kota. Iaberpendapat bahwa pengelompokan penggunaan lahan kota menjulur seperti irisan kue tar.
untuk menambah pengetahuan tentang teori pusat pertumbuhan klik di sini
Pusat pertumbuhan adalah suatuwilayah atau kawasan yang pertumbuhannya sangat pesat sehingga dapat dijadikan sebagai pusat pembangunan yang dapat mempengaruhi perkembangan kawasan lain di sekitarnya.
TEORI PUSAT PERTUMBUHAN
Burgess berpendapat bahwa kota-kota mengalami perkembangan atau pemekaran dimulai dari pusatnya, kemudian seiring pertambahan penduduk kota meluas ke daerah pinggiran atau menjauhi pusat.

Teori sektoral dikemukakan oleh Hommer Hoyt. Hoyt berkesimpulan bahwa proses pertumbuhan kota lebih berdasarkan sektorsektor daripada sistem gelang atau melingkar.
Hoyt juga meneliti Kota Chicago untuk mendalami Daerah Pusat Kegiatan (Central Business District) yang terletak di pusat kota. Iaberpendapat bahwa pengelompokan penggunaan lahan kota menjulur seperti irisan kue tar.
Keterangan:
Zona 1 : Daerah Pusat Kegiatan (DPK)
atau Central Business District
(CBD)
Zona 2 : Daerah grosir dan manufaktur.
Zona 3 : Permukiman kelas rendah.
Zona 4 :
Permukiman kelas menengah
Teori
Inti Ganda (Multiple Nucleus Theory)
Teori ini dikemukakan oleh Harris dan Ullman pada tahun 1945.
Pertumbuhan kota berawal
dari suatu pusat menjadi bentuk yang kompleks.
Keterangan:
Zona 1: Daerah Pusat Kegiatan (DPK) atau
Central Business District (CBD)
Zona 2:
Daerah grosir dan manufaktur.
Zona 3: Daerah permukiman kelas rendah.
Zona 4:
Permukiman kelas menengah.
Zona 5: Permukiman kelas tinggi.
Zona 6:
Daerah manufaktur berat.
Zona 7:
Daerah di luar PDK.
Zona 8: Permukiman suburban.
Zona 9:
Daerah industri suburban.
KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN KOTA MENURUT HOUSTON J.M
Stadium Pembentukan Inti kota (Nuclear
Phase) : Stadium
ini merupakan tahap pembentukan Central Business Distric (CBD)
Stadium Formatif (Formative Phase) : Perkembangan industri dan teknologi
pada tahap ini mulai meluas.
Stadium Modern (Modern Phase) :Kenampakan kota pada tahap ini jauh
lebih kompleks.
Penentuan Batas Wilayah Pertumbuhan untuk
Perencanaan Pembanguanan
1. Penentuan Batas Wilayah Pertumbuhan
secara Kualitatif
Penentuan batas wilayah pertumbuhan
dengan cara kualitatif dilakukan melalui
pengamatan dan atau perkiraan.
Sehingga cara ini sering hasilnya kuranga memuaskan
2. Penentuan Batas Wilayah Pertumbuhan
secara Kuantitatif
Penentuan batas wilayah pertumbuhan
dengan metode Reilly’s Law
Model ini didasarkan atas
jarak jangkau pengaruh suatu pusat kegiatan. Antara dua pusat pertumbuhan
memiliki gaya tarik-menarik
untuk menambah pengetahuan tentang teori pusat pertumbuhan klik di sini
Langganan:
Postingan (Atom)